0





APITAN/SEDEKAH BUMI DESA PRIGI
            Apitan/sedekah bumi merupakan suatu tradisi yang ada pada setiap desa di Kecamatan Kebonagung, Demak. Termasuk juga Desa Prigi juga memiliki tradisi tersebut. Apitan/sedekah bumi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Tradisi ini dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu pada bulan antara bulan Syawal dan Dzulhijah pada kalender islam yaitu bulan Dzulqo’dah. Karena pelaksanaannya di sela-sela bulan yang terdapat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, maka tradisi sedekah bumi ini dinamakan apitan. 

Pada tahun 2016, apitan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2016 bertepatan dengan pasca panen raya tanaman padi. Desa Prigi merupakan desa yang mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sehingga momen apitan tahun ini terasa lebih istimewa karena para petani bisa mengekspresikan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh lewat agenda besar ini.


Pada hari pertama, sabtu, 13 Agustus 2016 dilaksanakan kegiatan slametan (Tasyakuran) setelah maghrib di masjid-masjid yang dihadiri oleh warga. Para warga datang ke masjid membawa masakan-masakan khas slametan berupa nasi dan lauk pauk beserta makanan kecil yang lain. Acara inti berupa do’a bersama dipimpin oleh salah satu tokoh agama sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT. Setelah do’a bersama para warga makan bersama dan membungkus masakan-masakan yang telah dibawa tadi untuk dibagikan kepada semua peserta yang hadir. Selain di masjid, acara slametan juga diadakan setelah sholat isya’ di salah satu rumah perangkat desa. Untuk tahun ini diadakan di rumah pak carik yang dihadiri oleh kepala desa beserta perangkat desa, BPD, ketua RT/RW, tokoh agama, lembaga-lembaga di desa dan tamu undangan lainnya. 
Pada hari kedua, minggu 14 Agustus 2016 setelah sholat isya’ dilaksanakan acara puncak apitan yaitu pengajian umum di balai desa yang diisi oleh KH. Adnan Kasogi dari Kudus. Diiringi juga oleh grup qasidah Desa Prigi. Semua warga berbondong-bondong datang untuk mengikuti pengajian dan menyemarakkan tradisi apitan ini. Acara pengajian ditutup dengan menggelar do’a bersama agar warga Desa Prigi senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan, dan memperoleh hasil pertanian maupun perniagaan yang melimpah dan berkah.
Dengan adanya tradisi apitan/sedekah bumi ini diharapkan semua warga Desa senantiasa bersyukur dan tidak lupa dengan Sang Pencipta. Karena semua hasil pertanian yang diperoleh tidak lepas dari kekuasaan dan izin Allah SWT.
 
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Posting Komentar

 
Top